Sesudahnya.
Posted on Senin, 26 Agustus 2013
Ia pergi dengan harap tertinggal
Ia pergi untuk membunuh kepongahanku.
Ia pergi menyisakan jiwa pendekar
dalam sebaris legaran terakhir beriring "simarantang tinggi"
Ia pergi.
Tidak...
Ia tidak pergi
Tidak,
Ia kembali.
Ia kembali dari kefanaan
Kembali dari semua kemunafikan kita
Kembali dari harap yang sudah semestinya berhenti
Ia kembali pada Pemiliknya yang Hakiki
Pemilik mimpi dan harap yang pernah kau, aku, dan ia miliki
Ia kembali dari kepongahan yang tak sempat kita redam
Ia pergi dan kembali dari harap
Meninggalkan jejak sang pendekar
dalam iringan galombang sambia manyambah.
(dedicated to alm.Ahmad Syukri)
Ia pergi untuk membunuh kepongahanku.
Ia pergi menyisakan jiwa pendekar
dalam sebaris legaran terakhir beriring "simarantang tinggi"
Ia pergi.
Tidak...
Ia tidak pergi
Tidak,
Ia kembali.
Ia kembali dari kefanaan
Kembali dari semua kemunafikan kita
Kembali dari harap yang sudah semestinya berhenti
Ia kembali pada Pemiliknya yang Hakiki
Pemilik mimpi dan harap yang pernah kau, aku, dan ia miliki
Ia kembali dari kepongahan yang tak sempat kita redam
Ia pergi dan kembali dari harap
Meninggalkan jejak sang pendekar
dalam iringan galombang sambia manyambah.
(dedicated to alm.Ahmad Syukri)
Discussion